Modus Penipuan Online Jaman Now
Berikut saya tuliskan klarifikasi bagaimana Modus kejahatan baru yang menimpa pak budi
Mudah-mudahan cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman ke depan dan bisa lebih hati-hati.
Serta tidak menjadi korban seperti pak budi ataupun Bunga dan Melati (Nama Samaran)
Sebagaimana saya sudah menulis artikelnya di sini
Modus baru
Awalnya saya mau order ke sebuah rumah makan, yg biasa saya makan disitu. Terus saya coba WA pesan tempat. Dengan no yang sama saat saya pesan tempat.
Resto tersebut mensyaratkan harus ada DP.
Untuk 6 orang min 400rb, tanpa pikir panjang saya transfer dengan no Rek yg di berikan an c...... resto, dikasih no rek mandiri.
Saya coba tidak bisa saya WA lagi, trus dikasih no BNI dengan nama yg sama. Tanpa ada kecurigaan, tapi setelah transfer baru mikir. Waktu itu saat booking tidak perlu DP (Down Payment) kenapa sekarang pakai DP. Apa karena bulan ramadhan? takut berebut tempat?
Terus dia kasih info nanti kalau ada sms bisa kirim ke wa nya ya.... sebagai konfirmasi. Eh ternyata itu adalah OTP dr whatsapp, bahwa no saya di pakai orang. Setelah SMS OTP Dari Whatsapp itu, saya mencoba kirim WA langsung off tidak bisa di pakai.
Karena bertepatan dengan buka puasa, saya fokus buka puasa, di lanjut diskusi dengan pimpinan. Saat itu langsung ada telp dari salah satu teman bilang di WA oleh saya suruh transfer 2jt buat resto tersebut.
Saya kaget dan baru Sadar kalau no WA saya si bajak. Langsung saya minta ketemen tersebut untuk info ke semua group atau teman dekat, agar mengabaikan permintaan tersebut.
Ternyata tidak hanya satu orang yg di japri suruh transfer, banyak orang yg di mintai transfer.
Ada yg sudah transfer kesana.
Modusnya saya butuh uang tolong transferkan....
Hati hati ini modus baru untuk dapat uang
Dan hati hati memberikan notifikasi keluar....
Pelajaran berharga
Terima kasih
Berikut saya kirimkan foto asli klarifikasi Pak budi lewat media FB
Semoga menjadi pelajaran bagi teman-teman agar lebih berhati-hati
Mau Buat Website Gratis !!!!