Pelatihan Serikat Pekerja 2

Hari minggu 1 maret 2015 tepat jam 16.00 adalah hari kedua (sesi terakhir) untuk acara pelatihan serikat pekerja percetakan penerbitan dan media informasi yang diadakan oleh serikat pekerja PT DNP Indonesia.

Sebanyak 30 anggota mengikuti pelatihan kali ini.

Melanjutkan tulisan sebelumnya

Pada sesi pelatihan perburuhan yang terakhir ini ada 3 bahasan yang di jelaskan oleh para akademisi/praktisi di bidangnya.

Diantaranya

Sesi pertama mengenai: Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perburuhan menurut UU no 2 tahun 2004 Oleh Andri Herman Setiawan S.H

Sesi kedua: Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa yang di bawakan oleh Dul Jalil S.H
Sesi Ketiga : Penjelasan Mengenai leadership dan Managemen Organisasi Oleh Wulansari SH.MH

Dari ketiga materi yang di sampaikan oleh para praktisi.

Materi mengenai leadership dan managemen organisasi adalah materi yang saya suka.

Salah satu alasanya karena materi ini yang sangat di perlukan oleh para peserta sebagai kaderisasi organisasi khususnya Serikat Pekerja di perusahaan,

Apalagi bulan depan akan diadakan pemilihan ketua Ipakar.

Salah satu calonnya saya sendiri jadi pilih saya ya....( Kampanye)

Calon Ketua Ipakar 2015-2017

Bu wulansari sebagai pemateri sangat ringkas menjelaskan materinya,karena di batasi waktu.

Yang bisa saya tangkap dari penjelasannya adalah

Pemimpin adalah orang yang memimpin suatu kelompok terdiri dari dua orang atau lebih

Sementara kepemimpinan adalah proses mempengaruhi/aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapain tujuan.

Selain itu pemimpin harus mempunyai visi dan misi dalam menjalankan organisasi serta berpengetahuan luas,

Dari sesi materi yang panjang mengenai penjelasan leadership dan managemen organisasi hal yang sangat kuat adalah

Seseorang harus bisa langsung terjun dan praktik dalam berorganisasi agar seseorang bisa mempraktekan hasil pengetahuan yang di dapat.

Perusahaan DNP sendiri banyak peluang untuk bisa belajar kepemimpinan dan mempraktekan ilmu leadershipnya.karena di sana banyak sekali komunitas atau perkumpulan.

Maka kalau mau praktek kepemimpinan gak usah yang besar dulu,bisa dilakukan dengan hal-hal kecil seperti.